Senin, 28 Oktober 2019

KUNJUNGAN DEKRANASDA KAB.BANTUL KE DEKRANASDA KAB.REMBANG TAHUN 2019

Hari : Kamis s/d Sabtu tanggal : 24 s/d 26 Oktober 2019 Dekranasda Kab.Bantul mengunjungi beberapa lokasi diantaraya :


1. Kunjungan ke IKM Kopi Lelet Cap Cangkir




Asal usul dinamakan kopi lelet adalah karena kebiasaan konsumen setelah minum kopi ampasnya dileletkan dilukis atau di batik di rokok. Hal ini dilakukan turun temurun hingga sekarang menajadi tranding di kalangan penikmat kopi. Kreativitas baru yang kini sudah menjadi nilai seni, tidak hanya dileletkan di rokok namun di media lain seperti kain, kanvas atau lepek yang digambar menggunakan ampas kopi ditambah susu kental manis atau gula jawa. Kopi lelet Cap Cangkir berdiri sejak tahun 1982, dan sekarang sudah dikelola oleh generasi kedua, dan sudah berkembang cukup besar.

Kopi lelet kini memiliki beberapa produk inovasi dijaman sekarang. Ada 3 jenis kopi yang di produksi diantaranya Robusta, Robusta Super dan Arabika. Dengan produksi yang dilakukan dari Roasting-Penggilingan-Packing. Kuantitas produksi kurang lebih 100 s.d 200kg per hari dengan tenaga kerja berjumlah 10 orang. Kopi lelet tetap bertahan dan berkembang karena selalu berusaha mempertahankan kualitas dan cita rasanya. Walaupun Kabupaten Rembang bukan penghasil kopi, namun karena kualitas kopi yang di jaga, maka IKM ini tetap bertahan dan justru semakin berkembang. Rombongan juga melihat proses pembuatan kopi dari memasak biji kopi s.d proses roasting.


2Kunjungan Dekranasda Kabupaten Rembang


Kabupaten Rembang memiliki Showroom Dekranasda yang terletak di Kecamatan Lasem.n Dekranada Kabupaten Bantul diterima di Showroom Dekaranasda Kabupaten Rembang dengan di sambut oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Rembang Ibu. Hj.Hasiroh Hafidz dan Kepala Dinindaskop UKM Bapak.Drs.Akhsanuddin,MM beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dekranasda Kabupaten Bantul yang telah hadir ke Dekranasda Rembang dalam rangka studi banding. Harapan beliau ilmu yang bermanfaat yang didapatkan dari Dekranasda Rembang dapat dibawa pulang dan diaplikasikan ke Dekranasda Kabupaten Bantul,demikian juga Ibu.Hj.Erna Kusmawati Suharsono selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Bantul menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dekranasda Rembang atas sambutan yang luar biasa dengan harapan semoga Dekranasda Kabupaten Bantul bisa menimbang ilmu, meniru dan mengaplikasikannya dan membawa pulang hal-hal baru yang dapat dari Dekranasda Kabupaten Rembang ke Dekranasda Kbaupaten Bantul. Showroom Dekaranasda Kabupaten Rembang sebagai wadah untuk menampung hasil kerajinan yang terutama pemula dan belum memiliki toko sendiri. Kabupaten Rembang adalah salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Tengah  yang terkenal dengan kerajinan Batik Lasem. Pengrajin Batik Lasem yang saat ini terdiri dari 113 pengrajin dan 21 motif yang sudah terdaftar di HAKI. Kabupaten Rembang saat ini memiliki 39.000 UMKM dan 12.000 IKM. Kabupaten Rembang yang saat ini mengalami pertumbuhan, dengan kebijakan Batik Lasem yang harus tulis dan tidak boleh cap ataupun bukan printing. Keunikan Batik Lasem yaitu ketika di cuci warna batiknya semakin cerah. Batik Lasem saat ini juga mencoba perpaduan baru dengan inovasi baru namun tidak mengurangi khasnya misalnya, dengan diterapkannya desain kekinian dan mencoba warna alam.

2. IKM “Ningrat Batik Lasem”



Kunjungan selanjutnya dilakukan ke IKM Batik “Ningrat:” Batik Lasem yang disini selain dapat berbelanja, juga dapat langsung melihat proses pembatikan. Proses batik Lasem tidak berbeda dengan batik pada umumnya, yaitu mola, nglerengi, nerusi, nembok,ngelir, dan nglorot. Koleksi motif batik Ningrat ini tidak jauh beda dengan Batik Lasem pada umunya yakni motif burung hong, bunga peony, teratai, watu pecah dan liong. Motif-motif tersebut terlihat sangat rumit ketika diaplikasikan pada kain, apalagi saat proses pencantingan sangat membutuhkan ketelatenan yang cukup tinggi. Harga kain yang ditawarkan disini pun bervariasi, dari 150an ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis kain dan kerumitan motif. Perbedaan proses perwarnaan untuk pola batik antara batik khas Rembang Batik Lasem dapat dijadikan tambahan ilmu bagi rombongan Dekranasda Kabupaten Bantul.

3. IKM Kerajinan Kuningan Trisna

Sentra kerajinan Kuningan tidak berada jauh dari kerajinan Batik Ningrat Lasem yang masih berada di daerah Jolotundo, Lasem, Rembang  Disini dapat ditemui para pekerja yang sedang memroses kuningan menjadi berbagai bentuk, dari kap lampu, hiasan dinding, bahkan IKM ini menerima pembuatan untuk mustoko masjid, dan hiasan atap rumah. IKM ini memperkerjakan 10 karyawan dengan spesifikasi khusus. IKM kuningan terima melayani pembuatan karyawan dari daerah Pati, dimana daerah tersebut juga mempunyai sentra kunjungan. Omset penjualan sudah sampai ke Luar Daerah, seperti Bali, Kalimantan, Sulawesi, dimana segmen penjualan adalah untuk Hotel dan Caffe yang terkait dengan hal tersebut. 

4. Kelembagaan Dekranasda Kabupaten Rembang

Dalam struktur organisasi atau kelembagaan Dekranasda Kabupaten Rembang dibawah koordinator BAPPEDA Bidang Perekonomian dengan Sekretaris Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Dinas Industri Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang. Showroom Dekranasda dikelola oleh Dekranasda termasuk dalam penerimaan tamu dari luar daerah. Setiap harinya Showrooom Dekranasda Kabupaten Rembang buka dari pukul 08.00 s/d 21.00 WIB dengan mempekerjakan 6 orang pegawai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar